jump to navigation

Benarkah Bernoulli mampu menerbangkan sebuah pesawat…????? (Prinsip Gaya Angkat pada Pesawat Terbang) 13 Februari 2011

Posted by tri susanto setiawan in Berita Fisika.
3 comments

Sulit sekali bagi saya untuk mempercayai kenyataan bahwa pesawat raksasa dapat terbang, dengan dukungan udara yang begitu tipis. Bagaimana caranya? Keterpesonaan saya diperbesar lagi oleh kenyataan bahwa ketika dahulu saya “diajari” tentang cara kerja pesawat, rupanya saya dituntun ke arah yang keliru. Kendati sebagian besar buku panduan pelatihan terbang menyebut bahwa gaya angkat sebuah pesawat terjadi berkat Prinsip Bernoulli, sesungguhnya itu bukan alasan utamasebuah pesawat tetap melayang di udara. Itu kebetulan merupakan sebuah penjelasan yang cepat dan muda, tetapi seperti semua jawaban sederhana peluang untuk menyesatkan selalu ada, bahkan sulit untuk tidak disebut keliru.
(lebih…)

10 Terobosan Terpenting Fisika 2010 (Febdian Rusydi) 3 Januari 2011

Posted by tri susanto setiawan in Berita Fisika.
add a comment

Physics World memberi penghargaan pada 10 riset yang dianggap telah memberikan terobosan terpenting dalam fisika selama kurun waktu 2010. Artikel ini adalah terjemahan bebas dari Physics World reveals its top 10 breakthroughs for 2010.
(lebih…)

Pencarian Dimensi Lain 6 Juni 2010

Posted by tri susanto setiawan in Berita Fisika.
add a comment

Pengertian dimensi
Ketika kita menjelaskan ukuran sebuah objek atau ruangan, kita menggunakan tiga bilangan yaitu panjang, lebar dan tinggi yang berbeda antara satu objek dengan objek lainnya. Ini adalah salah satu cara untuk melihat bahwa ruangan adalah tiga dimensi. Contoh lain adalah kita memerlukan tiga bilangan untuk mengetahui dengan tepat posisi suatu benda di permukaan Bumi yaitu longitude, latitude dan ketinggian dari permukaan laut. Ini adalah argumen lain untuk menyatakan bahwa ruang adalah tiga dimensi seperti yang kita lihat.
(lebih…)

Partikel Elementer 6 Juni 2010

Posted by tri susanto setiawan in Berita Fisika.
add a comment

Pernahkah kita berfikir, jika suatu materi (misalnya selembar kertas) kita pilah menjadi dua, kemudian hasil pilahannya kita pilah kembali menjadi dua, dan seterusnya. Andaikan kita memiliki kemampuan untuk terus memilah materi tersebut, maka kita akan sampai pada suatu keadaan dimana materi tersebut tidak dapat lagi kita pilah. Pada saat itu dapat dikatakan, kita telah mendapatkan satu bagian dari materi tersebut yang bersifat elementer. Bagian tersebut dikenal dengan istilah partikel elementer.
(lebih…)

Tak Kenal Kuark, maka Tak Sayang 30 Mei 2010

Posted by tri susanto setiawan in Berita Fisika.
add a comment

Pada pelajaran Biologi, kita mengenal ilmu taksonomi, yaitu pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kemiripan sifat dan bentuk, begitu pula kemiripan pengelompokkan ini berlaku di keluarga besar partikel elementer. Elektron, muon, tau, neutrino elektron, neutrino muon, neutrino tau adalah anggota “keluarga lepton”. Kuark up, kuark down, kuark charm, kuark strange, kuark top, kuark bottom, sebagai anggota “keluarga kuark”. Gabungan keluarga lepton dan keluarga kuark membentuk “keluarga fermion”. Sedangkan, foton, gluon, graviton, W plus, W minus, Z nol adalah anggota “keluarga boson”. Sehingga, sebenarnya “hanya” ada dua keluarga besar partikel elementer: keluarga fermion dan keluarga boson.
(lebih…)

Cintaku Sehangat Salju 27 Mei 2010

Posted by tri susanto setiawan in Berita Fisika.
add a comment

Sebuah tulisan yang cukup “menggelitik” ketika pertama kali saya baca beberapa bulan bahkan tahun yang lalu….. diterbitkan di Harian Pikiran Rakyat pada tahun 2006, dan dipublikasikan pula di fisik@net, merupakan sebuah tulisan dari seorang dosen Fisika Unair, Febdian Rusydi, untuk blog beliau bisa langsung klik di sini.

SAAT ini di Eropa dan wilayah utara bumi tengah musim dingin.Salah satu fenomena menarik saat musim dingin adalah salju. Menjadi unik karena kristal-kristal es yang lembut dan putih seperti kapas ini hanya hadir secara alami di negeri empat musim atau di tempat-tempat yang sangat tinggi seperti puncak gunung Jayawijaya di Papua. Kenapa salju secara alami tidak bisa hadir di wilayah tropis seperti negeri kita?

(lebih…)